Dalam dunia ini,
Selain keluarga kita tidak punya sesiapa
Kecuali diri sendiri..
Tetapi dalam kita bersendiri,
Kita beruntung kerana mempunyai seorang sahabat yang memahami kita,
Sebagaimana kita mengharapkan keikhlasan dan kejujuran seorang sahabat,
Begitu juga dia,
Tetapi kita sering terlupa akan hal itu,
Kita cuma mengambil kira tentang harapan dan perasaan kita,
Kita rasa dikhianati bila dia tidak menepati janjinya,
Kita tidak memberi dia peluang untuk menerang keadaannya,
Bagi kita,
Itu alasannya untuk menutup kesilapan dan membela diri,
Kita terlupa,
Kita juga pernah membiarkan dia ternanti-nanti,
Kerana kita juga ada janji yang tidak ditepati,
Kita beri beribu alasan,
Memaksa dia menerima alasan kita,
Waktu itu,
Terfikirkah kita tentang perasaannya?
ps:For all myfrens out there,sorry n tq for everything yeah!
Saturday, August 26, 2006
:: Tentang Sahabat ::
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Apakah ini rasanya.....?
Jika kau bertanya Tentang suka dalam diam. Mungkin Ia adalah rasa indah dalam dada Yang tak sanggup diungkapkan Karena Ada kecemasan Janga...
-
Episod 3: Meoro Attack, UPSR dan sifir Recap episod 2 ~ Aku masih ingat tatkala leka bermain aci ligan pada satu hari waktu rehat...
-
Episod 1: Pondok Usang di pinggir bukit. "Jangan kayuh pelan, satgi hang jatuh......kena kayuh laju-laju" ....sambil ber...
-
Episod 2: Mengigau, main tiang, zero point dan aci ligan... recap episod 1 ~ Sebelum tidur, mak selalu suruh kami hafal surah-sura...
No comments:
Post a Comment